Ditemui pada acara penutupan Pelatihan Gada Utama Batch 3 di Graha Anabatic pada 6 April 2018, Dirpotmas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Pol. Drs Istiono SH, MH, CATS, CCPS mengatakan bahwa Satpam merupakan profesi yang mulia. Sebagai perpanjangan tangan Kepolisian Republik Indonesia, sudah waktunya Satpam meningkatkan kompetensi di bidang keamanan.
“Kepolisian tentu saja tidak dapat bekerja sendirian. Saat ini tantangan dari radikalisme dan tindak kejahatan semakin berkembang. Dibutuhkan peran serta dari Satpam, praktisi pencegahan tindak kejahatan dan masyarakat untuk dapat merespon setiap kejadian yang ada di lingkungan sekitar sehingga keamanan dapat tercipta.” tambah Brigjen Pol. Istiono.
Presiden IACPP (International Asocciation of Crime Prevention Practitioners), Drs. Darly Siregar, M.Si, ICPS, CCPS, CATS mengatakan bahwa Asosiasi siap mendukung program kerja Kepolisian dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan keamanan di Indonesia sebagaimana visi dan misi asosiasi.
“Misi kami adalah menetapkan, mempromosikan dan meningkatkan standarisasi kompetensi profesional dalam bidang pencegahan kejahatan (crime pevention); meningkatkan profesionalisme para praktisi pencegahan kejahatan (crime prevention) sebagai salah satu strategic partner para pemangku kepentingan; menjadi mitra setara yang strategis bagi kepolisian, industri sekuriti dan akademia dalam memberikan pemikiran dan masukan terhadap bidang pencegahan kejahatan; dan pemuliaan profesi sekuriti.” ujar Darly Siregar.
“Asosiasi juga ingin mengembangkan pelatihan bagi para profesional di bidang keamanaan agar memiliki kompetensi berstandar Internasional.”
“Hal ini penting dalam rangka menyambut pasar bebas 2020, di mana sumber daya manusia Indonesia mau tidak mau akan berhadapan dan berkompetensi dengan sumber daya manusia dari negara lain.” tutup Darly Siregar. Jose Altuve Authentic Jersey